"Dilarang membuang sampah di lokasi ini"
...
![]() |
image by http://ainanug.blogspot.com |
Namun sebagai insan blogger yang kreatif coba untuk berpikir lebih kritis, apa sampah memang dilahirkan dan tercipta untuk menjadi suatu hal yang menjijikkan? tentu tidak. Sampah juga bisa menjadi hal yang lebih bermanfaat jika dikelola dengan cara yang kreatif (aku salah satu yang belum memanfaatkan sampah secara kreatif).
Contohnya berikut ini:
1. Sampah kertas
Mungkin ini sudah basi, sudah banyak yang menulis perihal sampah kertas yang bisa didaur ulang dengan cara dilebur menjadi bubur kertas. Kreasi yang bisa dihasilkan dari bubur kertas inipun bermacam-macam. Untuk kreasi dan tata cara pengolahan sampah kertas ini silahkan tanya pada om aku di google.com dengan keyword "kreasi dan cara pemanfaatan sampah kertas". Sekedar info, aku pernah mencobanya tetapi malah blender yang aku pakai jadi rusak. hhhehe.
2. Sampah plastik
Kreasi yang paling sederhana yang pernah aku buat dari sampah jenis ini adalah kincir angin. Cukup bermodal plastik bekas minuman gelas serta menggunakan bantuan silet untuk memotong sampah minuman gelas sesuai desain kincir angin. Kalau tidak suka karya kincir angin yang polosan, bisa diwarnai menggunakan cat atau marker permanen. Selain kreasi sederhana ini juga banyak kreasi lainnya tergantung kreatifitas masing-masing.
3. Sampah organik
Dedaunan, kotoran hewan, sisa sayuran yang dimasak ibu yang tidak terpakai bisa dijadikan kompos untuk penghijauan tanaman. Mending kan, selain mengurangi sampah, juga sekaligus mengurangi pengeluaran untuk pembelian pupuk non organik yang malah pada komposisi tertentu bisa membahayakan kehidupan manusia dan lingkungannya.Selain digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos, sampah dedaunan juga bisa digunakan untuk dijadikan beragam kreasi yang eksotis dengan cara pemanfaatan tulang daun (lebih lengkap tanya ke om ku lagi saja ; kreasi sampah tulang daun).
4. Komentar sampah
Nah, kalau sampah yang satu ini agak pelik dan ribet permasalahannya. Ketika suatu artikel atau informasi (khususnya di blog) mendapat tanggapan yang positif, tentu akan memberikan semacam energi positif kepada penulis artikel tersebut. Sebaliknya, kalau komentar yang muncul lebih banyak komentar sampah (spam) secara tidak langsung akan membuat penulis suatu artikel akan enggan untuk berkarya lagi. Ini yang berbahaya!
Pemanfaatan komentar semacam ini?
Nampaknya belum ada cara yang ampuh untuk memanfaatkannya. Lebih baik sabar saja dan ambil hikmahnya, paling tidak orang yang menulis komentar sampah itu tadi sudah ikut menyumbang 1 biji unique visitor bagi penulis (korban).
Penanggulangannya?
Nampaknya juga belum ada cara penanggulangan yang ampuh. Malah, akan menjadi perdebatan dan polemik yang panjang jika membahas penanggulangan jenis sampah yang satu ini. Jika disatu sisi penulis artikel ingin marah, kepada siapa ia akan marah? toh biasanya spammer sudah berwajah tembok dan berhati baja yang sudah siap untuk mendapat cacian dari para korbannya.
Ada sebuah ide yang terlintas dibenakku adalah memberikan wadah bagi mereka untuk berkumpul dan berinteraksi dengan sesama spammer. Mungkin unik sekali kalau sebuah wadah baik itu forum atau blog yang isinya hanya komentar-komentar seadanya (spam). Konkritnya bagaimana zim? Aku juga belum tahu.
Berdoa saja semoga para spammer yang banyak berkeliaran pada suatu artikel lebih membawa manfaat daripada madharatnya.
Sekian saja artikel tentang sampah kali ini yang semoga artikel ini tidak menjadi sampah karena terlalu panjang lebar. Khusus untuk nomor 4 disini aku tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu, ini murni suatu pembelajaran bagi semuanya saja karena aku dulu juga pernah melakukan komentar sekenanya (spam) tetapi alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi. hhhe.
Mari ubah mindset kita tentang persampahan untuk merubah lingkungan terdekat kita menjadi lebih asri dan nyaman untuk ditempati (terutama aku mengajak diriku sendiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar