Jumat, 09 November 2012

Jangan Menangis Wahai Pahlawanku

Dahulu, perjuangan dengan bambu runcing dilakukan oleh para pahlawan pejuang kemerdekaan kita dalam mengusir penjajah dari bumi Indonesia yang tercinta ini.
Kini, mungkin ada (memang ada) diantar saudara kita yang menapak tilasi sejarah bambu runcing untuk mengusir, membunuh. Bukan penjajah lagi, melainkan sesama masyarakat yang disatukan tanah, bahasa yang satu ini. #inspirasi sumpah pemuda.
Akan ada yang mempertanyakan peran aparat keamanan dalam mengatasi kekacauan ini, kenapa terkesan sangat lambat dan terkesan tak adanya ketegasan.
Dilain sisi, ketegasan aparat keamanan atas kasus kekacauan napak tilas bambu runcing ini akan mendapat cercaan dari mereka, le-es-em yang mengatasnakan HAM (entah masyarakat mana yang berswadaya).
Mereka yang tidak setuju dengan "pembunuhan" bandar narkoba atas dasar HAM. Mereka yang berkoar-koar hanya untuk sebuah ketenaran bagi pribadi dan golongan mereka yang dibalut begitu halusnya atas nama HAM.

Selamat hari pahlawan setiap hari pahlawanku, pahlawanmu, pahlawan bangsaku. Jangan kau tangisi kondisi bangsamu yang dulu kau perjuangkan kini.

pahlawan nasional bagiku, mungkin juga bagimu

#after first article about hero here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar