Kamis, 10 Januari 2013

Batik Gedog Tuban

Saya menulis mengenai batik lagi kali ini. Lagi-lagi saya menulis mengenai barang yang namanya batik yang diantara kalian atau diantara kita mungkin banyak menganggap kalau barang ini "kuno". Jadi, siapa yang tersisa dan membahas tentang batik pasti dia generasi kuno.

Berarti saya generasi kuno dong? Ya... semoga tidaklah, soalnya saya bisa membuktikan lewat blog ini meskipun saya perhatian *ce ileh* dengan batik "kuno" tapi saya tetap bisa ngeBlog sebagai tanda saya seorang manusia modern masa kini.

Setelah dua hari yang lalu saya membahas soal kegalauan saya mengenai batik disini. Kali ini saya akan menuliskan tentang batik lagi. Bukan mengenai kegalauan saya soal batik yang ada sebagian dari kita mengatakan batik itu kuno sih. Bukan! Tetapi ini mengenai produk batik yang dinamakan Batik Gedog Tuban.

http://jayantinurindahsari.blogspot.com/
Selendang Gedog; asli tenun dengan ciri khas menyirip pada tiap motifnya (dokumentasi pribadi).

Sebelum melalui artikel ini saya membahas lebih jauh tentang Batik Gedog Tuban, berikut ini saya berikan sebuah screen shot mengapa saya menulis artikel ini.

http://jayantinurindahsari.blogspot.com/
It's my reason why write this article!

Dari screenshot diatas bisa saya simpulkan bahwa masih ada (banyak) orang yang tidak kenal dengan Batik Gedog. Batik kebanggaan masyarakat Kabupaten Tuban. Dari kondisi tersebut saya ingin menulis tentang Batik Gedog Tuban agar semakin banyak masyarakat yang mengenal produk batik ini dan agar saya bisa menjadi blogger yang bermanfaat dalam menulis.

Batik Gedog Tuban, merupakan produk batik khas Kabupaten Kota Tuban yang diproduksi secara tradisional di sentra industri Batik Gedog di Kecamatan Kerek (+- 30 Menit ke arah pabrik Semen Gresik dari kota kabupaten). Keunggulan Batik Gedog ini adalah bahan kainnya yang tebal serta motif yang khas, yakni motif burung (ada yang bilang burung Hong/Lok Chan) dan tumbuhan (lung-lungan/ririnan).

http://jayantinurindahsari.blogspot.com/
Selendang Gedog; asli tenun bermotif burung dengan ciri khas menyirip pada tiap motifnya (dokumentasi pribadi).

Dinamakan Batik Gedog karena pada zaman dahulu dan sampai sekarang proses pembuatan kain dilakukan dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang pada proses pembuatannya mengeluarkan bunyi dok(g)...dok(g).. Jadilah dinamakan Batik Gedog, karena suara dari alat tenun itu sendiri.

Karena perkembangan zaman, Batik Gedog yang asli tenun meskipun masih diproduksi namun mulai jarang digunakan/dibeli. Hal ini dikarenakan proses produksi yang lama dan juga sekaligus Batik Gedog itu sendiri yang "gerah" jika digunakan dalam rutinitas sehari-hari (juga "kuno"). Sebagai gantinya, bahan pembuatan Batik Gedog saat ini bukan hanya kain tenun gedog, tetapi sudah menggunakan kain jantiu, kain sutera, kain lenen, kain katun yang dibatik dengan motif gedog.

http://jayantinurindahsari.blogspot.com/
Kemeja Gedog berbahan kain gedog asli tenun, tidak begitu gerah karena didalamnya diberi lapisan furing (dokumentasi pribadi).

Jika pada zaman dahulu penggunaan Batik Gedog hanya dikenakan pada saat upacara-upacara seperti pernikahan maupun pemakaman, saat ini penggunaan Batik Gedog sudah tidak lagi hanya pada upacara keagamaan tertentu seperti disebutkan. Kini para pegawai pemerintahan, pegawai swasta dan siswa sekolah di Kabupaten Tuban pun sudah mengenakan Batik Gedog (versi modern; berbahan kain jantiu).

http://jayantinurindahsari.blogspot.com/
Bermotif Gedog, namun berbahan non gedog. Kain berbahan jantiu ini bermotif tradisional khas Batik Gedog Tuban (dokumentasi pribadi).

Selain penggunaan bahan non tenun pada Batik Gedog, saat ini motif Batik Gedog juga sudah mulai beragam. Sudah banyak pengrajin Batik Gedog yang membuat motif baru dengan tidak menghilangkan ciri khas Batik Gedog itu sendiri. Beberapa motif Batik Gedog Tuban yang saya ketahui antara lain motif Kates Gantung, motif Cumi-cumi, motif Lung-lungan, Motif Ri-rinan. Yang terbaru motif Siwalan dan motif Tujuh Rupa.

Satu ciri khas dari Batik Gedog Tuban yang bisa dijadikan tanda adalah motif menyirip pada setiap motif Batik Gedog Tuban. 

Semoga, artikel ini bisa menjadi informasi bagi mereka yang belum tahu tentang Batik Gedog Tuban dan semoga semakin bangga bangsa ini dengan beragam Batik Indonesia. Sekedar promosi saja, bagi kalian yang ingin membeli Batik Gedog Tuban bisa mengunjungi link berikut ini http://www.batikhmsholeh.com.


#versi saya-kamu-kalian-kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar