Senin, 24 Desember 2012

Blogger Vs Facebook Vs Kompasiana


Menanggapi pertanyaan yang diajukan saudara Ahmad Yusuf Tamami berkenaan dengan kegalauannya mengenai dunia perBloggeran, berikut saya sedikit beri pendapat saya untuk mengatasi kegalauan saudara saya tersebut.

Blogger Vs Facebook Vs Kompasiana. Begitulah kira-kira yang ingin dicari solusi tentang kelebihan dan kelemahan dari masing-masing layanan yang saya sebutkan diatas. Namun, sebelum membahas tentang hal ini mari kita samakan persepsi tentang Blogger yang ditanyakan tersebut.

Yang dimaksud blogger disini adalah layanan blogspot dari google, bukan dimaksudkan bagi mereka yang mempunyai dan meramaikan blog mereka dengan karya (Blogger/Netizen). Dan facebook disini adalah facebook note atau catatan facebook sebagai alternatif menulis artikel selain di blog (baik blogspot maupun kompasiana).

Mari kita mulai dari layanan blogspot yang disediakan google. Dengan menggunakan layanan yang satu ini kita bisa membuat blog personal dengan mudah. Dengannya kita bisa merubah desain tampilan blog sesuai dengan selera masing-masing. Blog di blogspot juga cocok dijadikan tempat untuk kegiatan belajar jurnalistik maupun tulis-menulis. Namun, masalahnya adalah kurangnya pembaca dari artikel kita. Benar begitu bukan? Diakui memang kalau suatu blog di blogspot secara default akan sepi dari pengunjung jika pemilik blog tidak sering-sering blogwalking ke sesama blogger dan meninggalkan komentar pada blog mereka. Inilah yang menjadi tantangan untuk membangun suatu blog personal menjadi populer mulai dari Nol.

Beralih ke catatan facebook/facebook note. Penggunaan layanan ini jika hanya untuk menuliskan sesuatu untuk bisa dibaca dan dikomentari saja sudah cukup menurut saya. Catatan facebook mempunyai kekurangan (dalam sudut pandang saya) karena sifat pengaturan default user yang berbeda-beda. Pada facebook note, catatan/artikel yang seharusnya untuk umum malah bisa jadi akan terpenjara hanya untuk kalangan sendiri karena pengaturan privasi yang salah yang dilakukan oleh penulis artikel tersebut. Hal ini tidak (jarang) terjadi di blog. Catatan di facebook juga sama seperti di blogspot, memiliki pembaca yang relatif sedikit tergantung dari banyaknya teman facebook kita (yang aktif membaca artikel kita). Pada facebook note, desain tampilan tidak bisa diubah/dipersonalisasi. Semua pengguna facebook yang mencapai jutaan (kalau tidak salah) harus menggunakan tampilan yang sama secara global.

Layanan terakhir yakni kompasiana. Merupakan layanan blog "keroyokan" yang disediakan oleh salah satu media di Indonesia (dari namanya pasti kalian sudah bisa menebaknya). Pada layanan kompasiana, topik yang akan dibahas sudah terbagi menjadi beberapa kanal yang akan memudahkan kita sebagai penulis artikel untuk mendapatkan pembaca yang lebih terarah, lebih banyak dan lebih umum (dibandingkan facebook note) jika dibanding dua layanan lain yang sudah kita bahas diatas. Namun meskipun unggul dalam segi banyaknya pembaca, kompasiana mempunyai kelemahan pada tidak bisa di editnya desain tampilan (sama seperti facebook note) dan kelemahan pada seringnya (jika dibanding blogspot) server kompasiana down dan beberapa fitur seperti komentar, fitur pemberi rating tidak berfungsi, serta logged in user yang kadang tidak terdeteksi oleh kompasiana sebagai user yang sudah login (ditandai photo profil anonymous pada samping kolom komentar).

Dari masing-masing ketiga layanan yang sudah dibahas diatas, ketiganya mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing sebagai sarana seorang blogger/netizen untuk menelurkan artikel kreasinya agar bisa dinikmati blogger lain diseluruh belahan dunia.

Sedikit kesimpulan dari saya :
- Blogspot + desain tampilan bisa dipersonalisasi, server tangguh, mempunyai gadget tambahan yang beragam. - secara default memiliki pembaca yang sedikit dan kurang terarah.
- Facebook Note + pengelolaan/penulisan artikel lebih mudah karena kita sekaligus aktif berjejaring sosial, pembaca adalah orang terdekat kita. - desain tampilan tidak bisa dipersonalisasi, pengaturan privasi terkadang membuat artikel untuk umum menjadi tidak bisa dibaca umum.
- Kompasiana + pembaca sudah terarah melalui kanal-kanal, pengguna kompasiana yang banyak aktif. - desain tampilan tidak bisa dipersonalisasi sesuai keinginan, server sering down.


Dan sebagai penutup, dari ketiga layanan diatas hanya blogspot layanan gratis (sampai saat ini) yang memberikan kita kesempatan untuk mendaftarkan blog kita untuk mengikuti program Adsense Google. Semoga artikel ini bisa menjadi obat kegalauan saudara Ahmad Yusuf Tamami dan kegalauan beberapa blogger antara kita yang masih bingung dan labil untuk menjadi seorang blogger sejati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar